Kemajuan fungsi perpustakaan
sekarang ini tidak lepas dari sumbangan pemikiran pustakawan.
Perpustakaan kini menjelma menjadi sebuah tempat hangout yang
menyenangkan dengan dekorasi menarik, tempat berbagai kegiatan seminar,
diskusi, berbagi ilmu yang kondusif, nyaman dan tidak membosankan.
Bahkan lebih dari itu perpustakaan sebagai wahana melestarikan budaya
bangsa.
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan
Special Library Association (SLA) Asia mempunyai acara yang didukung
oleh Perpustakaan Nasional RI, BPAD Yogyakarta, Goethe Institute, Forum
Perpustakaan Khusus Indonesia dan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga, yaitu Konferensi Internasional ke 5 Perpustakaan Khusus Asia
yang akan diselenggarakan di Convention Hall UIN Sunan kalijaga
Yogyakarta pada tanggal 10-12 Mei 2017.
Konferensi ini menghadirkan para
professional dan ilmuwan informasi yang banyak terlibat dalam praktek
dan penelitian perpustakaan, dan disipilin lain yang terkait dengan
bidang studi informasi dan perpustakaan, seperti Profesional di bidang
ilmu perpustakaan dan informasi, Pengambil kebijakan serta Akademisi dan
pendidik, Manager konten dan pengetahuan, Profesional di bidang
teknologi informasi, Para penyedia informasi, termasuk vendor,
agregator, penerbit, dll.
Labibah Zain MLIS selaku ketua panitia mengatakan acara ICoASL
ke-5ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan dua tahun sekali.
Kegiatan ini pernah diadakan di India, Jepang, Pilipina, Korea Selatan
dan kali ini di Yogyakarta Indonesia dengan mengusung tema "Preservasi
Budaya melalui Perpustakaan di Era Digital”. Special Library Association
(SLA) merupakan forum internasional yang berkonsentrasi terhadap
perpustakaan khusus. SLA memiliki beberapa cabang regional benua.
“ Event ini menjadi pertukaran
pengetahuan dan keterampilan antarpustakawan dan pegiat perpustakaan di
lingkup Asia dengan perspektif global. Sehingga diharapkan dari kegiatan
ini melahirkan pemikiran yang memberikan sumbangan besar terhadap masa
depan perpustakaan secara berkelanjutan terutama untuk melestarikan
budaya bangsa” kata Labibah Zain yang juga President Elected SLA Asian
Chapter Periode 2017-2019.
Pada acara yangdiselenggarakan di
Convention Hall Lt. 1 dan 2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
inimenghadirkan Keynote Speakers: Emma Davidson (Cabinet Chair- Special
Library Association). Opening Remarks oleh Drs. HM. Syarif Bando, MM ,
Kepala Perpustakaan Nasional, Dr Debal C Kar -President of Special
Library Association - Asian Chapter dan Labibah Zain - Local Chair of
Icoasl 2017 dan President Elect SLA Asia. Pembicara tamu yang terdiri
dari: Prof. Dr Machasin, MA - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Indonesia,
Renhard Feldman -University of Münster, Germany, Anne Rosette G.
Crelencia - National Library of Philippines, Dr Haji Awang Suhaimi Abdul
Karim - Universiti Brunei Darussalam, Dr PK Jain IIGE- Delhi India,
Revi Kuswara dari Indonesia Heritage dan Parveen Babbar dari Jawarhal
Nehru University. Para pakar perpustakaan Indonesia yang akan berkenan
hadir mendampingi panitia adalahBlasius Sudarsono, ProfSulistyo-Basuki, Zulfikar Zendari UI,Sri Hartinahdari PDII LIPI serta Harkrisyati Kamiljuga Nawang Purwanti dari UGM Yogyakarta.
Selain seminar, juga akan
diselenggarakan presentasi paper dari Indonesia, India, Pilipina,
Pakistan, Malaysia serta Saudi Arabia dan akan diadakan Cultural events
dari Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
yang akan menampilkan dolanan anak tradisional dan penulisan aksara
jawa dan pameran dari para vendor iGroup, Emerald, innovate, Springer
serta 3M. Gala Dinner dan Cultural Visits keliling Yogyakarta. Juga akan
ada pertunjukan bibliodance , menyanyi dari kelompok Mahasiswa UIN
Sunan Kalijaga yang terdiri dari Gita Savana, Almizan dan Teater Eska
serta pembacaan puisi "Tangan Pustakawan" dalam bahasa Inggris oleh
penyair Aly D Musyrifa dari Komunitas Mari Membaca Puisi Indonesia.
Khabib/humas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar